Jangan Lakukan PHK Saat Pandemi

By Abdi Satria


nusakini.com-Ungaran- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta perusahaan yang ada di Jawa Tengah tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para pekerjanya. Diakuinya, kondisi ekonomi saat pandemi Covid-19 ini memang sangat tidak terlalu bagus. Namun dia berharap ada kebijakan dari para pengusaha untuk tidak melakukan PHK. 

“Saya berharap tidak ada PHK. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, misalnya jam kerja dikurangi. Kalau sudah tingkat parah mungkin ya dirumahkan. Tapi jangan sampai di PHK karena situasinya memang tidak terlalu bagus saat ini,” katanya kepada para wartawan usai menyerahkan bantuan paket sembako dari Korpri Pemprov Jateng untuk penghuni Rusunawa Gedanganak, Ungaran Timur, Jumat (1/5). 

Gubernur berharap tidak ada pihak yang ngotot untuk menang sendiri di saat sulit seperti ini. Pemerintah siap memfasilitasi perundingan antara pengusaha dan pekerja untuk menghindari gelombang PHK. 

Selain itu, Ganjar mengatakan, banyak pihak yang akan membantu para pekerja yang sudah di PHK ataupun dirumahkan untuk memenuhi kebutuhan pokok hariannya. Salah satunya bantuan sembako dari Korpri Pemprov Jateng ini. Menurutnya, pada saat peringatan Hari Buruh kali ini, giliran para anggota Korpri yang melakukan aksi demonstrasi. 

“Yang demo gantian anggota Korpri berupa bagi-bagi sembako kepada para buruh yang kena PHK, dirumahkan, ataupun yang belum mendapatkan bantuan,” selorohnya. 

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang mendamping Gubernur menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Semarang telah mengambil kebijakan untuk menggratiskan sewa bagi para penghuni rusunawa. Para penghuni rusunawa yang sebagian besar pekerja itu akan dibebaskan dari kewajiban membayar sewa untuk Mei dan Juni. 

“Ini merupakan komitmen Bupati Semarang untuk membantu meringankan beban pekerja yang di PHK ataupun di rumahkan karena dampak pandemi Covid-19,” terangnya. 

Sementara itu, Kepala UPTD Laboratorium, Alat berat dan Rusunawa Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang Tohyono menjelaskan, bantuan paket sembako akan dibagikan kepada para penghuni di Rusunawa Ungaran, Ambarawa dan Pringapus.(p/ab)